Blogroll

My Instagram

Kamis, 02 Juni 2016

Unknown

The Power Of Mentog


hmmm.. what the meaning of mentog?

    Terambil dari sebuah kata yaitu mentok, kemudian ditransformasikan menjadi mentog (made by me)Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa mentok adalah tidak dapat terus,yang berarti buntu. Ya,saya lagi buntu. Tidak tahu apa yang akan saya tulis.

Lhoo?? penulis kok mentog?? Piye? (suara asing)

Ekhem... 
(tarik nafas) Ya penulis itu ada masanya untuk mentog bin mandeg. Satu hal yang memungkinkan mereka stag  adalah kurangnya ide. Ide, ide dan ide.Huft
Ide yang akan membuat tulisan mereka dibaca banyak orang. Tapi tergantung loh yah, ada penulis yang sekedar menulis (sing penting aku nulis) dan penulis yang berusaha menyuguhkan tulisan yang harus dibaca orang (pokok e tulisanku mesti dibaca wong). 

Loh posisimu dimana?? (suara asing)

Hmm ya saya dikeduanya, hehe. Sing penting nulis dan dibaca wong. Ya walau 1 sampai 10 viewers sajaaaah... :D, Lho iya, karena penulis bukan apa-apa tanpa pembaca kan *asik (prok prok prok...!!)

Kembali ke mandeg...
Kemandeg-an ini datang dari segala hal. Yang paling sering dirasakan karena sibuk (ciyah wong sibuk). Sibuk mikir hehe :D . Gak ding! tapi sibuk memikirkan masa depan (ciyah baper saiki). Shuttt!! yang benar itu mandeg karena MALES 

Lho jadi penyebabnya kurang ide opo males sih???!! (suara asing)

Penyebabnya Malesss

Halah.. Anabil..!

Opo iku???

Anak Labil!!

*tepok jidat tetangga

   Yupss, males itu penyebab dari mandeg. Males is a reason of mandeg. Ini kisah nyata dari saya sendiri. Banyak peristiwa atau keadaan sekitar yang bisa dijadikan bahan tulisan, contoh saja ketika saya pergi ke kampus, saat dalam perjalanan bertemu dengan pengemis kecil yang membawa selembaran amplop kecil. Otak saya langsung merekam "ahh bagus nih dijadiin cerita, Pengemis Kecil Kampus"... Lanjut jalan.... sampai depan fakultas Tarbiyah lihat mahasiswa pada aksi (demo) tentang GB Parking,"Hmmm.. Mahasiswa Menolak GB Parking", benak saya. Di perkuliahan lihat mahasiswa tidur, " Ngantuk is our style", lanjut mikir. Pas makan siang ketemu mantan "Mantan dalam Khayalan", halahhh ngarang :D hastag #maafkanakuyangdulu

       Dan masih banyak lagi guys... dari sederetan peristiwa tadi bisa diolah dengan sangat apik. Tapi kook males untuk memulainya ya. Nah ternyata eh ternyata  kuncinya  adalah niat, jangan malas. Loh niat itu bukan cuma dipikirkan, yang saya dapat dari mata perkuliahan bahwa dikatakan niat apabila hal itu telah terlaksana. Kalau dipikirkan saja bukan niat namanya. Bismillah, dengan niat insyaallah tercapai

Yowis, saiki wes iso nulis ora?? (suara asing)

SUDAH :D 



NB:penulis sedang belajar berbicara bahasa Jawa


Unknown

About Unknown -

Ummi Hasanah yang kerap disapa Ala. Mahasiswi Tafsir Hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang kini sibuk skripsi, mengajar dan mencari ilmu di Pusat Studi Pesantren Jakarta. Asli Lampung, darah Sunda Jawa.

Subscribe to this Blog via Email :